Taman Mini Indonesia Indah

Minggu 13 oktober kemarin saya pergi mengunjungi sebuah tempat wisata yang sudah lumayan popular di Jakarta yaitu Taman Mini Indonesia Indah. Taman Mini Indonesia Indah adalah sebuah taman yang berbasis budaya, menampilkan miniatur yang menggambarkan keindahan dan keragaman Indonesia dalam lahan yang kecil di daerah Jakarta Timur. Secara populer di kenal sebagai Taman Mini, isi taman ini adalah 26 replika rumah adat tradisional yang ditemukan di seluruh kepulauan Indonesia dari Aceh ke Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Papua. Miniatur- miniatur ini mengambarkan sejarah, kesenian, kerajinan dan tradisi dari setiap provinsi. Dibangun untuk pendidikan dan rekreasi keluarga, Taman Mini memiliki area luas untuk rekreasi keluarga, sejumlah taman flora dan fauna, museum, teater pertunjukan, teater Imax dan fasilitas-fasilitas akomodasi. Berangkat dari rumah pukul 07.00 WIB, sudah agak terlambat pergi jam segini karena biasanya saya pergi jam 5 jogging dari rumah ke sana tapi karena kali ini gue kesiangan jadinya naik angkot T15A dari arah setu menuju taman mini.

Sampai di sana saya langsung bayar tiket seharga Rp.9.000,00. Bener aja pas sampai di replika monas udah sepi, biasanya ada senam skj gitu di sana. Karena udah engga ada yang skj-an ane mutusin buat lanjutin perjalanan menuju barat percis kaya di film kera sakti, bedanya ane lebih mirip brad pitt ketimbang chu pat kay.

Jarum jam menunjukan angka 8, wahana di TMII belum semuanya buka, terutama museum-museumnya kalo gak salah buka jam 11.00 WIB. Berikut ini daftar museum-museum yang berada di TMII: 1. Museum Indonesia 2. Museum Keprajuritan 3. Museum Prangko Indonesia 4. Museum Pusaka 5. Museum Transportasi 6. Museum Listrik dan Energi Baru 7. Museum MIGAS 8. Museum Telekomunikasi 9. Museum Penerangan 10. Museum Olah Raga 11. Museum Asmat 12. Museum Komodo 13. Museum Serangga 14. Museum Air Tawar

Sepanjang perjalana hanya ada beberapa kios yang buka di beberapa anjungan daerah, sesampai di danau saya memutuskan untuk istirahat sejenak melepas dahaga setelah berjalan cukup jauh dan mengeluarkan banyak keringat. Ketika sedang bersantai, saya melihat sebuah mobil pariwisata yang disediakan oleh pengelola taman mini, terbesit dibenak saya untuk mencoba menaiki kendaraan tersebut. Setelah menunggu kendaraan yang masih kosong saya pun segera naik, dengan membayar tiket seharga Rp.3.000,00 anda bisa keliling TMII tanpa merasa lelah, dan anda juga bisa berhenti di tempat yang ingin anda tuju. Sebenarnya di sini ada beberapa kendaraan yang bisa digunakan untuk keliling, misalnya MRT dan, kereta gantung. Anda juga dapat menyewa kendaraan scooter listrik untuk berkeliling TMII. Hari pun semakin siang, setelah puas berkeliling saya pun memutuskan untuk pulang. Tapi sebelum pulang, saya menyempatkan diri melihat antraksi topeng monyet, antraksi yang sudah lumayan jarang ditemui di Jakarta.